SEPUTAR IQ - Timnas Indonesia U16 harus mengakui dominasi Australia di babak semifinal Piala AFF U16 2024. Pertandingan Indonesia kontra Australia, Senin malam WIB (01/07/2024) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah berakhir dengan skor 3-5.
Indonesia mencetak tiga gol melalui Mohammad Zahabi Goli pada menit ke-4 dan menit ke-45+5, lalu Josh Holon di menit ke-90+2. Sedangkan lima gol Australia dicetak lewat Amlani Tatu di menit ke-24 dan menit ke-66, lalu Quinn Macnicol pada menit ke-45+3, dan Anthony Didulica di menit ke-71 dan 86. Alhasil, Australia akan menghadapi Thailand di final Piala AFF U-16 2024, sementara Indonesia gagal mempertahankan gelarnya.
Baca juga: Euro 2024: Timnas Prancis berhasil mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0 di babak 16 besar
Jalannya pertandingan?
Sejak babak pertama, Timnas Indonesia U-16 sudah menurunkan pemain utamanya. I Putu Panji membentuk pertahanan bersama Matthew Baker di lini belakang. Sedangkan posisi lini tengah ditempati oleh Evandra Floresta, Nazriel Alfaro dan Daniel Alfredo.
Juru taktik timnas, Nova Arianto mempercayakan trio Fadly Alberto, Mierza Firjatullah dan Zahaby Gholy. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Garuda Muda dengan cepat memimpin jalannya laga. Lewat umpan silang yang dikirim ke gawang. Alhasil bola masuk ke dalam gawang usai Zahabi Gholy menyambar dengan sundulan. Berkat gol tersebut, timnas Indonesia memimpin pertandingan 1-0.
Sementara itu, Australia yang tertinggal mencoba menyamakan kedudukan dengan beberapa serangan. Namun pertahanan timnas U-16 masih memungkinkan. Jordan Graorowski yang melepaskan tembakan, bolanya berhasil membentur kaki Iksan.
Pada menit ke-24, tim besutan Brad Maloney mampu menyamakan kedudukan imbang 1-1. Berawal dari tendangan bebas Amlani Tatu dari luar area penalti dan masuk ke gawang Indonesia. Usai gol tersebut, timnas U-16 dipaksa bermain dengan 10 pemain pada menit ke-27.
Di mana Raihan Apriansyah mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran berat terhadap Amlani Tatu, setelah menerima kartu kuning keduanya. Berkat insiden itu, Australia mulai mengambil kendali pertandingan. Dengan beberapa kali melakukan ancaman di depan gawang Indonesia.
Tim Garuda Muda yang kekurangan pemain terus berjuang. Namun, Australia memimpin 1-2 pada menit tambahan waktu 45+2. Bola rebound dari kiper M. Nur Ichsan disambar dengan tendangan Quinn Macnicol. Meski begitu, tim besutan Nova Arianto menunjukkan penampilan yang luar biasa.
Beberapa menit berselang, Zahabi Gholy menjebol gawang lawan. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun tak bisa antisipasi kiper Jal Ajanovic pada menit ke-45+4, dan menyamakan skor menjadi 2-2. Hingga peluit akhir dibunyikan babak pertama pun berakhir imbang.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling menyerang. Namun aksi Zahaby Gholy berhasil dihentikan oleh lini pertahanan Australia. Sedangkan peluang Tatu juga tidak dapat dimanfaatkan.
Indonesia terus menerus diserang dan kembali kebobolan pada menit ke-66. Pemain nomor 11 Amlani Tatu, memperbesar keunggulan 2-3 dan sekaligus menjadi gol keduanya dalam laga itu. Usai tendangan kerasnya dari area penalti tidak bisa diblok kiper timnas.
Pada menit ke-71 Nicolas Alfaro CS menambah skor menjadi 2-4. Tatu yang mengirim bola ke kotak penalti, disambut dengan tendangan Stipe Didulica. Beberapa menit berselang, Didulica kembali menjebol gawang Indonesia di menit ke-85, pemain bernomor 20 itu mencetak gol keduanya lewat sundulan. Berkat gol tersebut Australia memimpin pertandingan 2-5.
Tertinggal tiga gol dari Australia, pemain pengganti Josh Holong membuat skor berubah menjadi 3-5. Sundulan Josh pada menit ke-90+2 memperkecil ketertinggalan Garuda Muda. Sampai wasit meniup peluit tanda laga berakhir, Australia tetap unggul 3-5 atas Indonesia U-16, membuat Garuda Muda gagal lolos ke babak final.