Mantan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump ditembak saat berkampanye pemilihan presiden AS - SEPUTAR IQ
INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

Mantan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump ditembak saat berkampanye pemilihan presiden AS

Mantan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump ditembak saat berkampanye pemilihan presiden AS

SEPUTAR IQ - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ditembak oleh seseorang saat berkampanye di Butler, Pennsylvania. Donald Trump terlihat berbicara di atas panggung beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan, pelaku diketahui seorang penembak jitu.

Dia mengaku tertembak di telinga saat berkampanye Pilpres AS, karena pelurunya menembus kulit, katanya terdengar suara mendesing. Tersangka diketahui adalah seorang pria, dilaporkan tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh anggota Dinas Rahasia menyusul upaya pembunuhan terhadap Trump pada sebuah pawai yang diadakan di Butler, Pennsylvania.

Menurut laporan Dinas Rahasia, selain upaya pembunuhan terhadap Trump, seorang anggota masyarakat juga tewas dan dua orang lainnya juga terluka parah. Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata di atap terdekat sebelum kebisingan terjadi.

Di dalam video dan foto yang beredar memperlihatkan calon presiden dari Partai Republik itu terjatuh dan berdiri dengan telinga berdarah. FBI mengidentifikasi tersangka penembakan sebagai Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun. Dia diketahui berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, sekitar 70 mil dari Butler, tempat terjadinya insiden penembakan.

Seorang pria bersenjata itu kemudian ditembak oleh agen Dinas Rahasia AS, badan yang juga melindungi presiden saat ini dan mantan presiden. Sebelumnya, Biro Investigasi Federal tidak segera merilis nama tersangka karena menunggu hasil DNA pelaku.

FBI mengatakan ini masih merupakan “penyelidikan yang aktif dan berkelanjutan,” FBI juga menggambarkan insiden serangan bersenjata itu sebagai "aksi pembunuhan."

“kami percaya malam ini kami mengalami apa yang terjadi adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden kami Donald Trump,” kata Agen Khusus FBI, Kevin Rojek.“

Baca juga: KABID PEMBERDAYAAN PEMUDA DISPORA SUMSEL HARRY KUSUMA MELAKSANAKAN RAPAT DEWAN JURI SUMSEL YOUTH FESTIVAL TAHUN 2024

Ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung,” katanya, menambahkan bahwa beberapa petugas polisi berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Diketahui, mantan Presiden ke-45 AS itu selamat dari penyerangan tersebut. Dilaporkan bahwa dia keluar dari rumah sakit setelah perawatan, dua sumber mengatakan kepada CBS News, anak perusahaan BBC di Amerika.

Dalam pernyataan pertamanya, Trump memuji Dinas Rahasia AS dan lembaga penegak hukum lainnya "atas seberapa cepat mereka merespons penembakan baru-baru ini."

“Yang paling penting, ingin saya sampaikan turut berduka terhadap keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam protes tersebut, dan keluarga korban yang terluka parah lainnya,” ucapnya dalam sebuah pernyataan.

Tidak mengherankan, tindakan seperti ini terjadi di negara kita. Saat ini belum ada informasi mengenai dugaan penyerang. Ia menutup postingannya dengan tulisan "GOD BLESS AMERICA!

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda
Tambahkan Komentar
Sembunyikan Komentar