SEPUTAR IQ - Kamis (07/09) di rumah kontrakannya di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi. Seorang ibu muda dibunuh dengan cara digorok lehernya saat sedang mengasuh kedua anaknya.
Baca juga: Google Turut Sambut Merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia
Kronologi Pembunuhan Mega Suryani Dewi?
Jenazahnya Almarhum Mega Suryani Dewi (24) baru ditemukan oleh sang ibu pada pukul 01.00 Sabtu dini hari (09/09). Saat itu ibu korban melihat anaknya terbaring kaku di tempat tidur. Tak lama setelah sang ibu menemukan jasad dewi, polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa pelaku Nando (25).
Mengetahui sang suami telah menyerahkan diri sebelum tetangganya melaporkan kejahatan tersebut. Hal itu dibenarkan Kapolsek Barat AKP Rusnawati yang mengatakan, pelaku sakit hati karena sering dihina oleh korban, konflik disebabkan faktor ekonomi.
Sebelum kejadian pembunuhan keji itu terjadi, mendiang Dewi sudah terlanjur mengajukan tuntutan terhadap suaminya karena kekerasan dalam rumah tangga. Seperti diungkapkan kenalan korban, Thami di akun TikTok miliknya. Di mana Almarhumah pernah menceritakan kelakuan suami yang kerap melakukan KDRT terhadap dirinya sendiri.
Namun, ketika dia melaporkan kejadian ini ke polisi, bukannya diproses justru laporannya diabaikan. Demi membantu temannya, Thami pernah menyarankan agar Dewi berpisah dari suaminya. Sayang, saran tersebut tidak dipenuhi oleh Almarhumah yang karena memutuskan untuk memaafkan sang suami.
Saat pembunuhan terjadi kedua anak pasangan tersebut juga berada di lokasi kejadian. Pemiliknya (Muki) mengaku, ibu korban meminta bantuan untuk memeriksa kondisi korban.
“Anak saya membangunkan saya, dia mendengar ibu Almarhumah mengetok pintu rumah korban, saya keluar, ketika saya datang ibunya sudah histeris, pak tolong pak, sepertinya Dewi tidak ada, kemudian meminta tolong untuk dicek,” ucapnya.
Setelah kejadian para penyewa kontrakan lainnya langsung mendatangi rumah korban. Usai diperiksa, korban diketahui telah meninggal dunia.