PT Pertamina (Persero) membantah kabar yang menyebutkan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menurun pasca mengalami kenaikan harga. Bahkan kabar ini ramai di sosial media yang menyebutkan Pertalite sekarang mudah menguap dan cepat habis.
"Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Menurut Irto, dugaan yang menyebutkan Pertalite mudah menguap tidak lah benar. Pasalnya dalam spesifikasi Keputusan Dirjen Migas, disebutkan bahwa tingkat penguapan bahan bakar pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP), masih sesuai batas.
(Baca juga: Mobil-Motor Listrik di Indonesia Baru Laku Sedikit)
"Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," ucap dia.
Irto menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop, telah sesuai dengan spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi untuk memastikan produk yang didapatkan terjamin kualitasnya.
"Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan pabrikan," ujar dia.