Di atas kapal motor (KM) sederhana yang berukuran panjang 25,13 meter dan lebar 6,82 meter serta terbuat dari kayu yang di dalamnya disekat-sekat menjadi bilik-bilik, dr Lie telah melakukan banyak pengobatan dan pembedahan di berbagai penjuru nusantara, seperti di Kepulauan Kei (Maluku), Pulau Panggang (Kepulauan Seribu), Bangka Tengah, Belitung Timur (Bangka Belitung), Ketapang dan Pontianak (Kalimantan Barat), Bali, Nusa Tenggara Timur, dan berbagai wilayah lainnya.
Hingga saat ini, RSA yang dimiliki dr Lie berjumlah 3 yaitu RSA dr Lie Dharmawan, RSA Nusa Waluya I, dan RSA Nusa Waluya II. Misi dr Lie selanjutnya adalah mengurangi angka kematian calon ibu dan bayi di wilayah sulit terjangkau di Indonesia barat.
Namun untuk merealisasikan hal ini tidaklah mudah. dr Lie harus merenovasi kapal yang sudah ada agar bisa lebih maksimal saat digunakan. Kemudian dia juga berharap bisa membangun ruang operasi di dalam kapal untuk kebutuhan operasi mayor maupun minor, sehingga bisa lebih banyak menyelamatkan banyak nyawa kedepannya.